Cinta itu "Pengorbanan" atau "Pembodohan" ??

Wednesday, April 6, 2011

Posted by : Ryan Perdana Putra



Alkisah ada dua pasang kekasih; Rina dan Ronny. Rini adalah perempuan yang cantik tapi kedua matanya buta, sedangkan Ronny adalah laki-laki yang sehat.
Suatu hari mereka makan di sebuah cafe sambil ngobrol.

Rini : Ronny, apa kamu akan tetap sayang sama aQ ???
Ronny : Seharusnya itu pertanyaan yang tidak usah keluar dari mulutmu, karena aQ akan selalu menyayangimu.
Rini : Apa yang kau harapkan dari aQ ? seorang perempuan buta ?????????
Ronny : Bagiku kamu perempuan istimewa. Kamu buta tapi hatimu tidak buta. Jarang sekali bisa menemukan perempuan seperti mu, kamu bertahan dengan keadaanmu tanpa memperdulikan orang lain berkata. kamu perempuan yang kuat, tak mudah menyerah.
Rini : (menangis sendu). Ternyata Tuhan masih menyayangiku, memberikan anugrah seorang kekasih sepertimu walaupun mataku buta.
Ronny : Tuhan itu adil.
Rini : aQ sayang kamu.
Ronny : sekarang katakan apa permintaanmu saat ulang tahunmu nanti ??
Rini : Aq memohon kepada Tuhan agar kau selalu menyayangiku, dan satu hal lagi yang ingin kulakukan saat bersamamu nanti.
Ronny : apa itu ??
Rini : Aq ingin melihat matahari terbit dan tenggelam disampingmu.
Ronny : Hmmm. Apa kamu menyayangiku ??
Rini : ya jelas. katamu pertanyaan itu tak usah ada lagi kan ???? aq menyayangimu, bahkan mencintaimu.
Ronny : Sayang kamu juga.


"Sehari sebelum Rini ulang tahun, ia berhasil melakukan operasi mata. Namun ia terkejut saat melihat Ronny yang datang menghampirinya"

Rini : Ronny ???
Ronny : Iya ??? sekarang kamu sudah bisa melihat. Aq sangat senang.
Rini : Kamu buta ??? Kenapa kamu tidak bilang dari dulu ?? Kamu tega Ron, ya jelas lah kamu bisa menyayangi aq saat buta, toh kamu juga buta. Ternyata semua perkataanmu itu hanya omong kosong bagiku. Sekarang pergi menjauh dariku. jangan pernah mendekat denganku lagi.
Ronny : Tapi kamu pernah bilang kalau kamu akan terus menyayangiku ??
Rini : Tidak lagi, kamu kan buta ... sekarang pergi !!!
(karena melihat Rini sangat marah, Ronny langsung pergi)

Sesaat setelah Ronny pergi, datang Dokter yang berhasil melakukan opersai mata pada Rini dengan membawa sepucuk surat.

Dokter : Kenpa tadi ribut ??? ada masalah nak ??
Rini : tidak ada apa-apa dok.
Dokter : bagaimana keadaannya ??
Rini : baik dok, sangat baik. terimakasih ya dok.
Dokter : loh ?? Terimakasihnya sama yang donor mata dong. Oh iya ini ada surat dari seseorang yang sangat menyayangimu.


""""Rini, kamu pernah bilang kalau kamu ingi melihat matahari terbit dan tenggelam saat ulang tahunmu. Dan sekarang operasinya berhasil. Doa kamu dikabulkan Tuhan. Aq sangat bahagia bisa membahagiakanmu, karena aq sangat mencintaimu. Aq berharap dengan KEDUA MATAKU itu kamu bisa melihat indahnya Dunia seperti orang-orang diluar sana.""""""

Rini mulai mengeluarkan air mata setelah membaca surat dari Ronny.


Dokter : Kamu baik-baik saja ??? kenapa menangis ??? Seharusnya kamu senang bisa melihat lagi.
Rini : Dok, siapa pendonor mata ini ??
Dokter : Loh, laki-laki yang pertama kali menghampirimu tadilah pendonornya. Dia juga yang menitipkan surat ini pada saya. Ada apa nak ???
Rini : (menangis semakin dalam). Dia kekasih saya dok. pertama kali melihatnya, saya pikir dia laki-laki buta seperti saya. karena saking terkejutnya, saya memaki-maki dia dan menyuruhnya menjauh dari hidup saya. tapi setelah membaca surat ini, saya tahu kalau dia yang memberikan matanya agar saya bisa melihat lagi.
Dokter : ....................


Esok harinya, saat ulang tahun Rini, ada kabar bahwa seseorang lelaki buta tertabrak mobil di sebuah persimpangn. Dan itu RONNY.

Setelah kejadian itu, Rini menangis sepanjang malam. Menangis didepan cermin berharap dengan mata itu ia bisa melihat Ronny bersamanya.

0 Komentar:

Post a Comment